Sunday, December 2, 2018

,

Tidak Semua Orang Butuh Air 8 Gelas Sehari




Hai hai haiiii…

Ketemu lagi ama neng yah, kali ini neng mau sharing tentang konsumsi air harian kita. Di artikel sebelumnya (baca : 5 Tips Sehat Ala Neng) salah satu cara untuk menjadikan hidup lebih sehat adalah dengan mengkonsumsi air sesuai kebutuhan tubuh.

Secara umum ada rumusan dalam konsumsi air harian untuk tubuh

Berat Badan x 30 mililiter

Nah teman-teman bisa hitung sendiri yah kebutuhan harian air itu berapa. Rumusan di atas adalah kebutuhan minimal. Tapi memang menghidrasi tubuh tidak hanya berasal dari konsumsi air. Bisa dari buah atau makanan lainnya. Jadi rumusan di atas itu akan sangat fleksibel sekali. Kalau teman teman merasa tubuh sudah cukup terhidrasi dari sumber lain, maka konsumsi air bisa dikurangi.

Namun ada juga pandangan di luar sana yang menjelaskan bahwa konsumsi air sejumlah tertentu itu wajib. Di luar sumber hidrasi tubuh lainnya. Teman teman bisa mengikuti “aliran” manapun, tapi pastikan kita selalu mendengarkan bahasa tubuh kita sendiri. Karena apa yang bisa diterapkan tepat untuk orang lain, belum tentu sama bagi kita.

Nah, kenapa demikian? Karena kebutuhan air harian masing masing orang itu berbeda. Apa yang mempengaruhi kebutuhan air bagi seseorang? Yuk cek di bawah ini.

1. Kegiatan harian dan Aktivitas Tubuh

Kegiatan harian dan aktivitas tubuh masing masing orang berbeda satu sama lain. Ada yang dalam sehari kegiatan harianyannya memerlukan aktivitas tubuh yang tinggi sehingga menyebabkan dehidrasi. Maka dalam kondisi demikian, orang tersebut harus mengkonsumsi air lebih banyak. Misal : olahragawan, orang orang yang aktif gym, pekerja lapangan, atau mereka yang bekerja di ruangan ber AC.

Mungkin teman teman berpikir ‘ah saya kan bekerja di dalam ruangan saja, masa iya butuh konsumsi air banyak’ jawabannya iya. Karena AC dalam ruangan bisa mengakibatkan dehidrasi pada tubuh. Jadi, mereka yang kerja dalam ruangan ber AC juga harus mengkonsumsi air lebih banyak.   

2. Kondisi Kesehatan

Nah beda kondisi kesehatan seseorang juga beda kebutuhan cairan dalam tubuhnya. Misal, mereka yang sedang mengalami sakit diare, demam, mual muntah tentu memerlukan cairan lebih banyak dan konsumsi air lebih banyak pula. Dibandingkan dengan mereka yang berada di kondisi sakit gagal jantung, kelainan fungsi ginjal, atau gangguan hati. Orang orang dalam kondisi demikian harus membatasi konsumsi air dalam kesehariannya.
  
3. Ibu Hamil dan Menyusui

Untuk dua kondisi ini, memang konsumsi air menjadi lebih banyak dari biasanya. Untuk Ibu Hamil misalnya, konsumsi air lebih banyak sangat berguna dalam produksi air ketuban dalam kandungan. Sementara untuk ibu menyusui, konsumsi air lebih banyak berguna dalam menambah produksi ASI selama proses menyusui.

4. Lingkungan

Lingkungan seseorang sangat berpengaruh pada jumlah kebutuhan cairan bagi tubuh. Jika musim panas atau mereka yang tinggal di daerah pesisir pantai. Cenderung membutuhkan cairan lebih banyak. Karena orang di lingkungan tersebut akan mudah berkeringat sehingga cairan tubuh akan hilang lebih cepat. Sehingga membutuhkan konsumsi air lebih banyak. Selain itu mereka yang berada di ketinggian di atas 2500 mdpl, di lingkungan semacam ini seseorang akan cenderung lebih banyak buang air kecil dan bernapas lebih cepat. Kedua hal tersebut memicu hilangnya cairan lebih banyak. Sehingga konsumsi air yang dibutuhkan juga lebih banyak.

Dari klasifikasi di atas, bisa kita lihat kan, tidak semua orang tepat membutuhkan konsumsi air 8 gelas sehari atau sesuai hitungan rumusan. Bisa jauh lebih banyak atau bahkan bisa dibatasi sangat sedikit.
Yang paling penting saran dari neng, kenali tubuh kita sendiri dan kenali lingkungan kita. Jika memang dirasa kita berada dalam keadaan membutuhkan air lebih banyak, maka jangan menahan untuk konsumsi air.

Okay okay… sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat yaaah…


   

0 comments:

Post a Comment